🏑 Proses Pembuatan Batik Mega Mendung

H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds, Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) menyatakan bahwa: Motif megamendung merupakan wujud karya yang sangat luhur dan penuh makna, sehingga penggunaan motif megamendung sebaiknya dijaga dengan baik dan ditempatkan sebagaimana mestinya.
Antara lahir dan mati tersambung garis penghubung yang semuanya menyimbolkan kebesaran Illahi. Dilansir dari Indonesiakaya.com, yang menjadi pembeda batik Cirebon dari daerah lainnya adalah teknik wit. Teknik wit merupakan satu garis batas yang dibuat dengan cara diblok berlapis lilin agar terbentuk satuan garis lengkung yang halus. Simpan. Artikel ditulis oleh Gifari Zakawali. Disunting oleh Amelia Puteri. Salah satu motif batik Indonesia yang sangat dikenal adalah batik mega mendung dari Cirebon. Corak unik yang terdapat pada motif batik ini menjadikan batik mega mendung sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara, lho.
Dalam Proses Pembuatannya, Batik Mega Mendung Membutuhkan Keahlian Dan Ketelitian Tinggi. Para Pengrajin Batik Cirebon Menggunakan Teknik Cap Atau Tulis Untuk Menciptakan Motif Yang Rumit Dan Detail. Penggunaan Warna Juga Menjadi Faktor Penting Dalam Menciptakan Keindahan Motif Mega Mendung.
TAUKAH KAMU ? BATIK MEGA MENDUNG. Yang sempat diklaim negara Turki ini mempunyai makna kehidupan manusia yang berubah naik turun. KISAH SINGKAT DAN ASAL USUL MEGA MENDUNG. Cirebon memiliki pelabuhan yang memudahkan para saudagar dari luar negri datang ke Indonesia untuk bersinggah.
Cara Membuat Batik Mega Mendung Kolaborasi dengan Mudah. Dewi Arjaya. 39.4K subscribers. 6.9K views 5 years ago. Berikut merupakan Desain Batik Mega mendung yang saya buat Penciptaan karya ini menghasilkan dua bentuk karya foto fashion dan pada setiap busana yaitu foto busana dengan lokasi/cagar budaya dan foto potret detail corak pada busana. Kata kunci: Batik, Mega Mendung, Cirebon, Cagar Budaya, dan Fashion Photography.

Proses Pembuatan Batik Mega Mendung. Proses pembuatan Batik Mega Mendung melibatkan banyak tahap dan keterampilan tangan yang tinggi. Para perajin batik menggunakan canting, alat khusus berbentuk seperti pena, untuk menorehkan pola Mega Mendung pada kain yang telah direndam dalam larutan lilin.

1. Batik tulis adalah teknik membatik yang muncul paling awal dan bergaya tradisional. Bahkan, banyak yang menyebutkan hasil batik ini adalah yang original atau asli. Umumnya, teknik batik tulis lebih banyak dipakai di daerah Jawa, seperti batik tulis halus Mega Mendung dari Jawa Barat dan batik Kawung dari Yogyakarta. Sumber: pixabay.com.
Proses Pembuatan Batik Mega mendung : Sebuah karya seni tak hanya dihargai dari hasil akhirnya, tetapi juga dari proses kreatif yang melibatkan perajin. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam pembuatan Batik Mega mendung, dari memilih kain hingga proses pewarnaan dan penyelesaian.

Pada awalnya, proses membatik dikerjakan oleh anggota tarekat yang mengabdi di keraton Cirebon sebagai sumber ekonomi untuk membiayai kelompok tarekat tersebut. Para pengikut tarekat tinggal di desa Trusmi dan sekitarnya. Desa ini terletak kira-kira 4 km dari Cirebon menuju ke arah barat daya atau menuju ke arah Bandung.

Sejarah. Kemunculan batik mega mendung dipengaruhi oleh datangnya bangsa Cina di tanah Cirebon. Bangsa Cina datang membawa ilmu pengetahuan, termasuk dalam hal seni dan budaya. Setelah bangsa Cina tinggal di tanah Cirebon dan berbaur dengan masyarakat setempat, akhirnya terjadilah pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ratu Ong Tien. Motif mega mendung dibuat oleh Pangeran Cakrabuana, putra Raja Pajajaran dan pendiri kerajaan Cirebon. Pangeran Cakrabuana juga paman dari Sunan Gunung Jati. Versi lain menyebut motif ini diadaptasi dari hiasan keramik yang dibawa Putri Ong Tien, putri Kaisar Hong Gie dari masa Dinasti Ming, saat menikah dengan Sunan Gunung Jati.
Pembuatan Batik dapat memakan waktu dari minimum satu bulan hingga 2 tahun tergantung pada kompleksitas prosesnya. Proses memproduksi satu tekstil terdiri dari 8 langkah yaitu mulai dari pembuatan pola lilin pada kain, hingga mengunci warna dengan larutan alami, dan pengeringan.
.